kalau kita membaca buku yang sama dengan yang dibaca orang lain, kita cuma bisa berpikir seperti orang lain (45).
Buku ke lima yang saya baca.
Untuk melupakan
kenangan tentang Kizuki, Watanabe melanjutkan pendidikan di Tokyo. Tinggal di
asrama dan berjanji memulai hidup yang baru. Namun Tokyo ternyata menjadi
tempat di mana dia tidak sengaja bertemu dengan Naoko, gadis yang dulu tidak
begitu dikenalnya. Pertemuan tidak sengaja itu akhirnya mendekatkan mereka,
mereka sama-sama saling membutuhkan karena dengan kehadiran mereka satu sama
lain maka sosok Kizuki akan selalu hidup meski mereka tidak berani membicarakan
Kizuki sama sekali ketika mengobrol. Lambat laun Watanabe menyukai gadis ini.
Jauh dari kesan
sedih, saya justru merinding membaca buku ini. Mungkin Norwegian Wood layak
disebut cerita tentang psikologis. Haruki Murakami berhasil menceritakan proses
gangguan jiwa dengan indah. Menghadirkan tokoh-tokoh yang sangat hidup dan
berkesan, hingga saya menutup buku ini, sosok-sosok itu seakan nyata. Ada
Nagasawa yang tidak pernah putus asa dan kekasihnya Hatsumi yang terlalu
menyukai sesuatu hingga lupa bagaimana caranya realistis.
Ada pula tokoh
Midori, seorang gadis ceria yang terlalu cepat dewasa yang merupakan teman
sekelas Watanabe di matakuliah Sejarah Drama II. Midori menurut saya adalah
satu-satunya tokoh waras di sini meskipun hal-hal yang dia lakukan menyimpang.
Tokoh berikutnya
adalah Reiko, perempuan usia 40 tahun yang jago bermain piano dan
digadang-gadang akan jadi pianis terkenal sampai akhirnya masa depannya kacau
karena dia dianggap lesbian.
Secara
keseluruhan novel 423 halaman ini sangat bagus.
Saya selesaikan hanya sehari, mulai dari diksi, alur, dan tema, semuanya
dikemas dengan rapi dan detail. Tidak ada bagian yang kosong, semuanya
tersambung dan tertata dengan baik. Saya ingin menyelami pikiran tokoh-tokoh ciptaan Haruki, kadang saya berpikir apakah
mereka ini nyata, apakah saya bisa bertemu orang seperti Naoko, Reiko, atau
Watanabe.
Saya mungkin
terdengar munafik, tapi kita semua berhak memutuskan apakah ingin melanjutkan
hidup atau tidak ketika kita sudah tidak memiliki tanggung jawab moral terhadap
apapun dan siapapun. Tapi novel ini memberikan pemahaman yang lebih dari pada
ini, bahwa kematian sering kali dipilih karena ketidakberdayaan, bukan karena
merasa tercukupi. Setelah tokoh Holden Caulfield di buku Catcher in the Rye karya J.D Salinger, kini saya selalu terbayang-bayang tokoh Naoko. Mereka adalah tokoh yang melawan, sebisa mungkin berusaha terlihat waras di depan
orang lain, di hadapan masyarakat yang sebenarnya tidak memahami satu hal pun
tentang mereka.
Norwergian Wood
adalah novel dewasa, saya lebih dulu menonton filmnya dan bukunya jauh lebih
indah. Di film kita tidak bisa menerima dengan baik bagaimana proses menjadi
gila terjadi, namun dengan membaca kita bisa memahaminya, meresapi bagaimana
jiwa terancam hingga menyerah dan memilih mengurung semuanya sendirian. Semua
rasa sepi, bingung, putus asa, takut, jiwa yang terancam.
Alur yang
digunakan adalah alur mundur, penulis menggunakan lagu Norwegian Wood dari The
Beatles untuk menghantar pembaca mundur ke tahun 1969, ketika Watanabe masih
berusia 19 tahun, jelang 20 tahun.
Haruki berhasil
membuat tertawa dan merinding. Caranya menuturkan kisah sangat menawan, saya
tertawa di beberapa bagian dan merinding di bagian lainnya. Ini adalah buku yang
saya rekomendasikan untuk mengisi akhir pekan, buku ringan namun memiliki
pesan-pesan khusus, terlebih jika kalian memiliki orang terdekat yang menderita
gangguan jiwa. Saya tidak bisa berhenti membacanya sejak membuka halaman pertama,
novel ini saya beli tahun 2016 tapi baru bisa dibaca hari ini. Ada banyak kisah
tentang bunuh diri di dalamnya dan bagi saya buku ini sangat berarti.
Seperti yang
disampaikan Haruki melalui sosok Nagasawan, kalau kita membaca buku yang sama
dengan yang dibaca orang lain, kita cuma bisa berpikir seperti orang lain (45).
Semoga kita
memiliki waktu untuk bersenang-senang dengan buku, tentu saja buku-buku bagus.
Mau baca dong. Kirim novel nya ke sini....
ReplyDeleteNanti aku antarin eh keremuak makanyaaaa. Kuingin ceritaaa
DeleteThis particular is usually apparently essential and moreover outstanding truth along with for sure fair-minded and moreover admittedly useful My business is looking to find in advance designed for this specific useful stuffs… novel online
ReplyDeleteThis particular is usually apparently essential and moreover outstanding truth along with for sure fair-minded and moreover admittedly useful My business is looking to find in advance designed for this specific useful stuffs… elixir supplier chapter 51 read online
ReplyDeleteIpe Wood for Decking That is the reason picking furniture made with Ipe wood bodes well. Ipe items are enduring and wear amazingly well.
ReplyDelete